12 Cara Mencegah WhatsApp Dibajak dan Disadap
Alvelab.com - Halo Labers! Saat ini, keamanan digital semakin menjadi perhatian utama, terutama terkait aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Kasus pembajakan WhatsApp sering terjadi dan bisa menimpa siapa saja. Namun, jangan khawatir! Dengan memahami dan memanfaatkan berbagai fitur keamanan yang tersedia di WhatsApp, Anda bisa melindungi akun Anda dari ancaman pembajakan dan penyadapan. Dalam narasi panjang dan mendetail ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk mencegah WhatsApp dibajak. Yuk, simak tutorial lengkapnya!
1. Periksa dan Keluar dari WhatsApp Web
Langkah pertama yang bisa Labers lakukan untuk mencegah WhatsApp dibajak adalah dengan memeriksa perangkat apa saja yang terhubung ke akun WhatsApp melalui WhatsApp Web. WhatsApp Web memungkinkan Anda untuk mengakses WhatsApp dari browser, tetapi juga bisa menjadi celah bagi pembajak.
- Cara Mengecek Perangkat Terhubung:
- Tekan opsi tiga titik di pojok kanan atas aplikasi WhatsApp.
- Klik “WhatsApp Web”.
- Anda akan melihat daftar perangkat yang terhubung dengan akun WhatsApp Anda.
- Keluar dari semua perangkat yang tidak dikenal atau tidak lagi digunakan.
Dengan keluar dari perangkat-perangkat ini, Anda mengurangi risiko akun WhatsApp Anda dibajak melalui WhatsApp Web.
2. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah
Verifikasi dua langkah adalah fitur keamanan penting yang harus Labers aktifkan. Fitur ini memberikan lapisan keamanan tambahan dengan meminta kode PIN saat mendaftarkan nomor telepon ke WhatsApp.
- Cara Mengaktifkan Verifikasi Dua Langkah:
- Klik opsi tiga titik di pojok kanan atas.
- Masuk ke “Settings” (Pengaturan), lalu pilih “Account” (Akun).
- Klik “Two-Step Verification” (Verifikasi Dua Langkah).
- Tekan “Enable” (Aktifkan).
- Masukkan kode enam digit yang akan digunakan sebagai PIN.
- Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan kode jika lupa.
Dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah, akun WhatsApp Anda akan lebih aman dari upaya pembajakan.
3. Aktifkan Pemindai Sidik Jari
Mengaktifkan fitur pemindai sidik jari adalah cara lain untuk melindungi akun WhatsApp Anda. Fitur ini memastikan hanya Anda yang bisa membuka WhatsApp dengan sidik jari yang sudah terdaftar.
- Cara Mengaktifkan Pemindai Sidik Jari:
- Klik opsi tiga titik dan masuk ke menu “Privacy” (Privasi).
- Pilih “Fingerprint lock” (Kunci sidik jari) dan aktifkan.
- Anda akan diminta untuk merekam sidik jari Anda.
- Pilih lama waktu aplikasi terkunci otomatis, dengan opsi 1 menit atau 30 menit.
Fitur ini menambah lapisan keamanan tambahan yang memastikan hanya Anda yang bisa mengakses WhatsApp.
4. Instal Ulang WhatsApp
Jika Anda merasa akun WhatsApp Anda berisiko dibajak, salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menginstal ulang aplikasi. Ini sangat berguna jika Anda telah menekan tombol persetujuan untuk memindahkan akun.
- Cara Melakukan Instal Ulang:
- Instal ulang WhatsApp dengan nomor yang sudah terdaftar sebelumnya.
- Ketahui kode OTP yang dikirimkan ke nomor tersebut untuk mengaktifkan kembali akun.
Instal ulang membantu memastikan tidak ada perangkat lain yang bisa mengakses akun Anda tanpa izin.
5. Nonaktifkan Akun Saat Diretas
Jika Anda mengetahui akun WhatsApp Anda telah diretas, segera nonaktifkan akun Anda untuk mencegah pembajakan lebih lanjut.
- Cara Menonaktifkan Akun:
- Kirim email ke support@whatsapp.com dengan subjek “Lost/stolen: please deactivate my account”.
- Akun akan dinonaktifkan sementara dan Anda punya waktu 30 hari untuk mengaktifkannya kembali sebelum dihapus permanen.
Langkah ini penting untuk menghentikan akses tidak sah ke akun Anda.
6. Kunci Layar Akun WhatsApp
Mengunci layar akun WhatsApp adalah cara lain untuk melindungi akun Anda. Ini bisa dilakukan melalui pengaturan privasi di perangkat Android.
- Cara Mengunci Layar:
- Buka menu “Settings” (Pengaturan) > “Privacy” (Privasi).
- Pilih opsi “Screen lock” (Kunci Layar).
- Aktifkan pemindai sidik jari.
Mengunci layar memastikan tidak ada orang lain yang bisa mengakses WhatsApp Anda tanpa izin.
7. Aktifkan Notifikasi Keamanan
WhatsApp menawarkan notifikasi keamanan untuk memberi tahu Anda jika ada perubahan pada keamanan akun Anda. Mengaktifkan fitur ini sangat penting untuk memantau aktivitas yang
mencurigakan.
- Cara Mengaktifkan Notifikasi Keamanan:
- Masuk ke “Settings” (Pengaturan) > “Account” (Akun).
- Pilih “Security notifications” (Notifikasi Keamanan) dan aktifkan.
Dengan fitur ini, Anda akan menerima pemberitahuan jika ada perubahan keamanan pada akun WhatsApp Anda.
8. Gunakan Aplikasi Anti-Malware
Melindungi perangkat Anda dari malware adalah langkah penting dalam mencegah WhatsApp dibajak. Instal aplikasi anti-malware terpercaya dan lakukan pemindaian rutin.
- Cara Menggunakan Aplikasi Anti-Malware:
- Unduh dan instal aplikasi anti-malware dari sumber terpercaya.
- Lakukan pemindaian rutin untuk mendeteksi dan menghapus malware.
Aplikasi anti-malware membantu melindungi perangkat Anda dari ancaman yang bisa membahayakan keamanan akun WhatsApp.
9. Jangan Bagikan Kode OTP
Kode OTP (One-Time Password) adalah kunci untuk mengakses akun WhatsApp Anda. Jangan pernah membagikan kode OTP ini kepada siapapun.
- Tips Mengamankan Kode OTP:
- Jangan pernah membagikan kode OTP kepada siapapun, termasuk teman atau keluarga.
- Jika menerima permintaan kode OTP yang mencurigakan, segera laporkan ke WhatsApp.
Menjaga kode OTP tetap rahasia adalah kunci untuk melindungi akun WhatsApp Anda dari pembajakan.
10. Hindari Wi-Fi Publik
Menggunakan Wi-Fi publik bisa berisiko karena jaringan ini sering tidak aman. Hindari menggunakan Wi-Fi publik untuk mengakses WhatsApp.
- Tips Menggunakan Wi-Fi Aman:
- Gunakan jaringan pribadi atau VPN saat mengakses WhatsApp.
- Hindari mengakses informasi sensitif melalui Wi-Fi publik.
Menggunakan jaringan aman membantu melindungi akun WhatsApp Anda dari upaya peretasan.
11. Perbarui Aplikasi Secara Berkala
Pastikan Anda selalu menggunakan versi terbaru dari WhatsApp. Pembaruan aplikasi sering kali mencakup perbaikan keamanan yang penting.
- Cara Memperbarui WhatsApp:
- Buka toko aplikasi di perangkat Anda.
- Cari WhatsApp dan klik “Update” (Perbarui) jika tersedia.
Memperbarui aplikasi memastikan Anda memiliki perlindungan terbaru dari ancaman keamanan.
12. Gunakan Aplikasi Pihak Ketiga dengan Hati-Hati
Hindari menggunakan aplikasi pihak ketiga yang tidak terpercaya yang mengklaim memberikan fitur tambahan untuk WhatsApp. Aplikasi ini sering kali menjadi pintu masuk bagi pembajakan.
- Tips Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga:
- Unduh aplikasi hanya dari sumber terpercaya.
- Baca ulasan dan periksa izin yang diminta aplikasi.
Menghindari aplikasi pihak ketiga yang tidak terpercaya membantu menjaga keamanan akun WhatsApp Anda.
Nah Labers, dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat melindungi akun WhatsApp Anda dari ancaman pembajakan dan penyadapan. Ingatlah untuk selalu waspada dan menjaga privasi serta keamanan digital Anda. Selalu perbarui informasi keamanan dan nikmati komunikasi yang aman dan nyaman melalui WhatsApp.