Tips Aman Berkendara Untuk Ibu Hamil

Alvelab.com - Laber's, kekhawatiran saat mengendarai sepeda motor atau menjadi penumpang saat hamil memang bisa menyita pikiran, terutama bagi para wanita dan suami yang tengah menanti kehadiran buah hati, terutama jika ini adalah kehamilan pertama. 

Namun, tak sedikit wanita tangguh zaman sekarang yang tetap aktif meski hamil, bahkan menggunakan sepeda motor. Meski begitu, keselamatan tetap harus menjadi prioritas. 

Nah, berikut beberapa tips aman berkendara motor saat hamil yang bisa kamu terapkan:

1. Gunakan Helm SNI

Helm adalah perlengkapan wajib yang sangat vital untuk melindungi kepala. Pastikan helm yang digunakan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).

2. Pakai Jaket

Gunakan jaket untuk melindungi tubuh dari panas dan angin selama perjalanan.

3. Atur Posisi Duduk Nyaman

Pastikan posisi duduk senyaman mungkin agar tidak menekan bagian perut.

4. Hindari Duduk Menyamping

Jika sebagai penumpang, hindari duduk menyamping untuk menjaga keseimbangan.

5. Batas Waktu Berkendara

Jangan berkendara dalam waktu yang terlalu lama untuk menghindari kelelahan.

6. Hindari Berkendara Saat Hujan

Cuaca buruk bisa menyebabkan jalanan licin dan berkurangnya jarak pandang, sehingga sebaiknya hindari berkendara saat hujan.

7. Jangan Berkendara dalam Kondisi Fisik Tidak Fit

Selalu pastikan kamu dalam kondisi fisik yang baik sebelum berkendara.

8. Hindari Jalan Berlubang

Jalan rusak dapat menyebabkan guncangan. Hindari jalan berlubang untuk mengurangi risiko cedera.

9. Jaga Kecepatan

Kecepatan yang terjaga adalah kunci untuk keamanan dan kenyamanan, baik untuk dirimu maupun kandunganmu.

10. Perhitungkan Jarak Tempuh

Perencanaan jarak tempuh penting untuk memastikan stamina tubuhmu terjaga.

11. Pakai Pakaian Sederhana

Pilih pakaian yang sederhana agar nyaman dan tidak merepotkan saat berkendara.

12. Hindari Kick Starter

Untuk mengurangi risiko cedera, hindari menyalakan motor dengan kick starter.

13. Pastikan Kondisi Motor Prima

Sebelum berangkat, pastikan motor dalam kondisi prima untuk menghindari masalah di jalan.

Namun, saat memasuki trimester ketiga, lebih baik hindari berkendara motor. Sebaiknya, gunakan transportasi yang lebih nyaman untuk kesehatan ibu hamil dan calon bayi.