Kenali Perbedaan Rantai, Belt dan Gardan
Alvelab.com - Hallo Laber's, apakah kamu pernah mikir, rantai, belt, dan gardan tuh sebenernya punya fungsi yang sama? Jawabannya iya, Bro! Ketiganya punya tugas penting buat bawa tenaga dari mesin ke roda belakang.
Tapi, tau nggak, kalau jenis motor beda-beda banget tempat mereka nongkrongnya? Nah, simak penjelasannya di bawah ini, ya Laber's!
Rantai
Ini nih yang paling sering kita lihat di sekitar kita, terutama di motor manual kayak trail, moped, atau motor sport.
Rantai terkenal
ekonomis dan gampang dicari, tapi perlu perawatan ekstra karena bisa cepet aus
dan rusak. Kamu yang punya motor dengan rantai, harus rajin-lumasi agar
performanya tetap oke. Ada kelebihan dan kekurangan lho.
Kelebihan:
- Harganya murah, meski harus diganti satu set.
- Transmisi yang efisien, power loss cuma sekitar 3%.
- Gampang dicari di toko atau bengkel seadanya.
- Cocok buat drag race dan pemakaian high power yang tahan lama.
Kekurangan:
- Kadang berisik, terutama kalau nggak rajin dirawat dan dibersihkan.
- Disarankan setel setiap 1000 - 1500 km.
- Perlu dibersihin dan dilumasi agar nggak cepet kotor, terutama karena posisinya di luar.
Belt
Ini sering banget dipake di motor matik. Soal perawatan,
belt emang gaada masalah berarti, tapi kalau rusak, bisa bikin kantong bolong,
Bro. Power loss-nya juga lebih besar daripada rantai, mencapai 11%. Ini dia
kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan:
- Nggak ribet perawatannya dan lebih awet ketimbang rantai.
- Nggak berisik kayak rantai.
- Kalo rusak, biasanya cuma ganti bagian belt doang, nggak usah ganti part lainnya.
Kekurangan:
- Power loss-nya lebih gedhe, sampai 11%.
- Performanya kurang bagus kalau dibandingin sama motor yang pake rantai.
- Harganya lebih mahal daripada rantai.
Gardan/Shaft
Nah, yang ini jarang banget kita lihat di motor sehari-hari,
kebanyakan dipake di moge atau motor besar. Gardan punya kelebihan dan
kekurangan yang beda lagi.
Kelebihan:
- Nggak berisik dan nggak keras.
- Slip-nya rendah banget.
- Nggak perlu perawatan intensif, cukup perhatiin oli transmisi aja.
- Part lainnya nggak gampang longgar atau putus, beda sama rantai.
Kekurangan:
- Power loss-nya tinggi banget, sampe 31%.
- Kalo ganti oli mesin, disarankan juga ganti oli gardan.
- Kalo rusak, biayanya bisa termasuk yang paling mahal.
Okey Laber's, semoga penjelasan ini bisa bantu kamu lebih paham dan cerdas dalam memilih yang sesuai. Ingat, lebih baik beli sesuai kebutuhan daripada ikut-ikutan gaya.
Tapi kalau punya duit lebih dan hobi otomotif, silakan aja ganti-ganti atau modifikasi.
Keep it real, Laber's!