Fahami Jenis Kopling Sepeda Motor
Alvelab.com - Laber's, kopling tuh komponen penting banget di sepeda motor. Fungsinya sebagai pengantar putaran mesin dari poros engkol ke roda gigi mesin, yang nantinya diteruskan ke roda belakang.
Nah, ada dua jenis kopling
yang umumnya dipake di motor, yaitu kopling basah dan kopling kering. Yuk, kita
bahas lebih lanjut!
Kopling Basah:
Kopling basah tuh yang terendam sama oli atau pelumas.
Biasanya dipake di motor jenis metik. Kelebihan kopling basah:
- Kopling tetap bersih karena tertutup, terlindung dari gangguan luar yang bisa ganggu kinerjanya.
- Lebih awet karena terlumasi oleh pelumas/oli.
- Nggak bikin suara berisik saat dioperasikan.
Tapi ada juga kekurangan, seperti potensi slip kalo salah
pilih oli, oli cepat kotor, dan ada power loss karena gesekan dengan minyak
pelumas.
Kopling Kering:
Kopling kering nggak terendam oli dan biasanya dipake di
motor bebek dan sport. Kelebihannya:
- Sistemnya nggak pake pelumas, jadi nggak ada risiko slip.
- Daya cengkram lebih erat dibanding kopling basah.
- Mudah dikontrol karena di luar mesin.
- Kemungkinan power loss lebih rendah.
- Lebih responsif, dan partnya lebih gampang diganti dengan berbagai aksesoris.
Nah, tapi ada juga kekurangannya, seperti suara berisik
karena gesekan plat kopling dan kampas, plat dan kampas kopling bisa cepet aus,
kondisi kopling kering mudah panas, terutama saat macet di jalan, dan biaya
produksinya lebih mahal.
Jadi, kalo kamu mau pilih tipe-tipe motor kopling fahami dulu ini ya, agar bisa pilih sesuai kebutuhan dan preferensimu Laber's!