Rahasia Sukses Memiliki Rumah Impian: Panduan Mempersiapkan Dana yang Tepat!

 

Alvelab.com - Tempat yang paling nyaman untuk meluangkan waktu bersama keluarga adalah rumah. Oleh karena itu, tak mengherankan jika setiap individu memiliki impian rumahnya sendiri. Merupakan sebuah tantangan untuk mewujudkan impian memiliki rumah mewah, terutama jika Anda tidak terampil dalam mengelola keuangan.

1. Menentukan Kisaran Harga Rumah

Langkah pertama sebelum menyiapkan dana adalah menentukan kisaran harga rumah yang ingin dibeli. Tanpa memiliki pemahaman tentang rentang harganya, Anda akan menghadapi kesulitan dalam mengumpulkannya karena tidak ada target yang jelas.

Akibatnya, dana yang terkumpul mungkin akan digunakan untuk kebutuhan lain di luar rencana, karena kurangnya perencanaan yang baik. Untuk menghindari hal tersebut, penting untuk melakukan riset harga rumah di pasar dan memproyeksikan potensi kenaikan harganya di masa mendatang.

Setelah itu, hitunglah jumlah uang yang perlu dikumpulkan dan perkirakan rentang waktu yang diperlukan untuk mencapai target tersebut. Sebagai contoh, jika Anda berencana membeli rumah mewah senilai Rp 5 miliar dalam waktu 5 tahun mendatang, dengan pertumbuhan harga sekitar 7 persen per tahun, maka harga rumah tersebut di masa mendatang dapat mencapai Rp 6,75 miliar. Jika Anda ingin membayar secara tunai, Anda perlu mengumpulkan sekitar Rp 112 juta setiap bulan.

Dari perhitungan tersebut, Anda dapat memperkirakan jumlah uang yang perlu dikumpulkan setiap bulan. Meskipun begitu, sebagian besar orang lebih memilih opsi kredit karena memungkinkan pembayaran dicicil.

2. Mulai Mengumpulkan Down Payment

Jika Anda berencana membeli rumah secara kredit, perlu dipersiapkan dana untuk pembayaran uang muka atau down payment. Untuk memastikan dana cepat terkumpul, menerapkan metode 50 – 30 – 20 bisa menjadi solusi. Dalam rinciannya, alokasikan 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk ditabung, dan 20 persen untuk kebutuhan lainnya.

Bank umumnya menerapkan standar minimum down payment sekitar 10 – 20 persen dari harga rumah. Dari contoh di atas, dapat dihitung bahwa diperlukan dana minimal Rp 675 juta untuk pembayaran uang muka. Sehingga, dengan metode alokasi tersebut, Anda dapat mempercepat pengumpulan dana yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan pembelian rumah kredit.

3. Investasikan Tabungan Anda

Setelah tabungan terkumpul dalam jumlah yang signifikan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyimpannya dalam bentuk Reksadana guna meningkatkan nilai uang. Melalui investasi Reksadana, proses pengumpulan dana untuk pembelian rumah dapat menjadi lebih efisien.

Jika rentang waktu pengumpulan dana tidak melebihi 1 tahun, disarankan untuk mengalokasikannya ke Reksadana Pasar Uang (RDPU) atau Reksadana Pendapatan Tetap (RDPT). Sementara jika jangka waktu lebih dari 2 tahun, Anda dapat memilih Reksadana Campuran atau Reksadana Saham untuk mendapatkan potensi keuntungan yang lebih maksimal. Dengan strategi investasi ini, Anda dapat meningkatkan nilai tabungan Anda secara lebih optimal dalam persiapan pembelian rumah.

4. Mengurangi Pengeluaran Impulsif

Untuk menghindari pengeluaran impulsif yang dapat menghambat proses pengumpulan dana, penting untuk menunda atau mengurangi rencana yang tidak terlalu penting dan tidak mendesak. Pengeluaran impulsif biasanya terkait dengan keinginan daripada kebutuhan pokok atau hal darurat. Beberapa contoh pengeluaran yang sebaiknya dihindari untuk mencapai tujuan membeli rumah antara lain:

  • Jajan/Kuliner, Mengurangi kebiasaan pergi ke restoran mewah, makan malam setiap minggu, atau selalu makan di luar.
  • Hiburan dan Lifestyle, Menahan diri dari pembelian tiket konser, kegiatan pesta/clubbing, atau liburan mewah yang mungkin tidak mendesak.
  • Transportasi, Menunda pembelian mobil baru jika mobil lama masih berfungsi dengan baik, serta mempertimbangkan alternatif transportasi untuk perjalanan jarak dekat.

Dengan menghindari pengeluaran impulsif pada kategori-kategori tersebut, Anda dapat lebih fokus pada mengumpulkan dana untuk mencapai tujuan membeli rumah.

5. Hindari Utang

Untuk mempercepat pengumpulan dana pembelian rumah, disarankan untuk segera melunasi utang, terutama jika masih ada cicilan yang harus dibayar. Jika tidak memiliki utang, hindarilah mengambil kredit atau membeli barang-barang secara kredit hingga target dana tercapai. Penting untuk menghindari pinjaman apapun hingga tujuan pembelian rumah terpenuhi, agar proses pengumpulan dana berjalan lebih lancar dan cepat.

6. Mencari Usaha/Pekerjaan Sampingan

Proses mengumpulkan dana untuk membeli rumah impian memang memerlukan kesabaran, disiplin, dan konsistensi. Penting untuk menjalankan rencana secara teratur agar target dana yang dibutuhkan dapat tercapai dengan cepat.

Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mencari pekerjaan tambahan atau memulai usaha sampingan guna mendapatkan pendapatan tambahan. Dengan memiliki sumber pendapatan ekstra, Anda dapat meningkatkan kemampuan untuk mengumpulkan dana lebih cepat dari yang awalnya direncanakan. Ini dapat menjadi langkah proaktif untuk mendukung terwujudnya impian memiliki rumah sendiri.