Menemukan 4 Gaya Belajar VARK: Metode Mana yang Paling Efektif untuk Anda?

 

Alvelab.com - Setiap individu memiliki gaya belajar yang unik sesuai dengan kebiasaan pribadi mereka. Neil Fleming, seorang pendidik dari Selandia Baru, memperkenalkan konsep ini pada tahun 1987. Dia memperkenalkan metode belajar VARK (Visual, Aural, Read/Write, Kinaesthetic), yang sekarang menjadi istilah umum dalam dunia pendidikan. Klasifikasi gaya belajar ini membantu siswa menemukan cara belajar yang paling cocok dan efektif sesuai dengan preferensi mereka. Tetapi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan model belajar VARK itu?

Gaya Belajar Visual

Dengan gaya belajar visual, informasi diproses lebih baik ketika disajikan dalam bentuk representasi grafis. Peta pikiran atau mind map adalah salah satu alat bantu belajar yang sangat efektif untuk pembelajar visual. Menggunakan bentuk peta, gambar, simbol, dan diagram membantu merumuskan hubungan antar berbagai subtopik dari subjek belajar secara keseluruhan.

Saat menghadapi ujian, Anda dapat mengaplikasikan metode belajar ini dengan membangun istana memori. Pendekatan ini memungkinkan Anda mengingat fakta-fakta spesifik dalam urutan yang benar melalui ingatan visual, menciptakan koneksi yang kuat antara informasi yang dipelajari.

Gaya Belajar Auditori

Gaya belajar auditori, atau melalui suara, terbukti sebagai metode efektif untuk memahami informasi yang disampaikan secara lisan. Individu dengan preferensi belajar ini cenderung mendapatkan manfaat maksimal dengan mendengarkan informasi melalui pembicaraan atau diskusi. Aktivitas seperti berbicara sendiri atau berpartisipasi dalam diskusi dapat meningkatkan pemahaman mereka.

Kegiatan diskusi dan revisi bersama menjadi kunci penting bagi individu dengan gaya belajar auditori karena membantu mereka menyimpan informasi dengan lebih efektif.

Gaya Belajar Membaca-Menulis (Reading)

Individu dengan gaya belajar ini cenderung lebih mudah mengingat informasi melalui kata-kata. Mereka mengandalkan bahan bacaan sebagai sumber utama untuk memahami suatu topik dan aktif dalam mencatat catatan menggunakan kata-kata mereka sendiri.

Gaya belajar ini, yang dikenal sebagai metode belajar tradisional, ternyata sangat efektif bagi orang-orang yang menyukai kegiatan mencatat materi perkuliahan di kelas. Dalam melaksanakan metode ini, mereka sering menyorot beberapa kata dengan warna atau menggunakan kartu flash berwarna untuk menambah aspek visual pada pembelajaran mereka.

Selain itu, pembuatan makalah juga menjadi salah satu cara bagi mereka untuk menguji pengetahuan hasil belajar. Gaya belajar ini memberikan penekanan pada penggunaan kata-kata dan pembacaan sebagai alat utama dalam memahami dan mengingat informasi.

Gaya Belajar Kinestetik

Secara umum, kinestetik adalah kesadaran terhadap bagaimana bagian tubuh bergerak tanpa alat bantu visual, seperti kegiatan mengetik tanpa melihat tangan.

Individu dengan gaya belajar kinestetik merasa terbantu ketika mereka dapat menggunakan gerakan fisik dan berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, mereka lebih suka pendekatan praktis secara langsung daripada hanya mendengarkan ceramah. Pendekatan ini memungkinkan mereka untuk belajar dengan lebih efektif melalui pengalaman langsung dan interaksi fisik dengan materi pembelajaran.

Apa Gaya Belajarmu?

Model VARK memang mendapatkan banyak kritik karena hanya membagi kategori gaya belajar dalam empat jenis saja. Meskipun demikian, dengan adanya model ini, setidaknya kita dapat mengidentifikasi cara yang paling efektif untuk memproses informasi.

Selain itu, jika kita menemukan lebih dari satu metode yang memiliki kemungkinan cocok dengan gaya belajar kita, itu merupakan hal yang lumrah. Faktanya, sekitar 50 hingga 70 persen orang merupakan "pembelajar multimodal," yang berarti mereka memiliki ketertarikan pada banyak gaya belajar.

Pada akhirnya, tidak ada benar atau salah dalam memilih satu metode belajar; yang terpenting adalah menemukan strategi optimal untuk menerapkan gaya belajar bagi kita. Lantas, apa gaya belajar paling efektif menurut Anda?